Al-Haja;
Berenziarah ke i tempat tempat bersejarah seperti tempat
kelahiran Nabi saw, rumah yang dihuni
Nabi saw bersama siti Khadijah,
masjid masjid yang disolati Nabi saw, bukit bukit yang
ditanjaki Nabi saw, gua gua yang didiami Nabi saw, tempat tempat yang disinggahi Nabi saw, atau
makam yang disemayamkan Nabi saw merupakan sebagai bukti nyata kecintaan
manusia terhadap Rasulallah
dan berikut
Al-Haja ;
Sebuah gang sempit di kampung Suqul-Lail yang kini
terdapat rumah tempat belajar Al-Qur’an. Di situ dahulunya
terdapat rumah Siti Khadijah, isteri pertama Nabi yang
ditempati
beliau bersama setelah berumah tangga. Di sana pula turun
ayat kedua surat Al-Muddatsir ayat 1-8 yang artinya:
“Hai orang yang berselimut, bangunlah dan ingatkanlamanusia...”
Sejarah singkat
suqul-lail : Telah diyakini bahwa Rasulullah saw lahir di kaki Jabal Abi
Qubais yang terletak di kampung Suqul-lail, Makkah. Kini rumah tempat kelahiran
beliau
Penjelasan singkat tentang kelahiran nabi muhamad saw
Nabi muhamaad saw lahir pada hari senin pagi hari ke 17 rabiul awal.ada pula yang
megatakan hari ke 12 bulan pada tahun gajah
Apa yang di maksud tahun gajah .? yaitu tahun kedatangan pasukan gajah untuk
menghancurkan kabah
itu menjadi
perpustakaan umum. Tertulis didepannya huruf Arab “Maktabah Makkah
al-Mukarramah” yang artinya “Perpustakaan Mekkah al-Mukarramah”. Dan umat
Muslim dari mancanegara selalu memadati tempat itu. Sebagai ungkapan rindu
kepada Nabi akhir zaman, pemimpin yang memberi syafaat hingga hari kiamat.
Kondisi tempat kelahiran Nabi saw yang berukuran sekitar
10X18 meter ini, cukup memperihatinkan dan banyak yang menyatakan kekecewaan
bahwa tempat tersebut seharusnya diberi perhatian lebih sebagaimana Rasulullah saw
juga memperhatikan Ka’bah yang kemudian oleh para penerusnya diperbaiki dan
disempurnakan guna meningkatkan aqidah dan ketakwaan kepada Allah. Bahkan untuk
memasuki tempat itu tidak semudah yang kita duga. Penjaga kerap kali
mengingatkan agar setiap pengunjung cukup melihat dari pintu saja. Tak boleh
berlama-lama.
Tempat ini dulunya dikenal dengan lembah Abu Thalib. Ketika
Nabi saw hijrah ke Madinah, rumah ini ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib yang
kemudian didiami oleh anak turunannya.
Selanjutnya rumah itu dibeli oleh Khaizuran, ibu Harun
Arrasyid, dan dibangun sebuah masjid. Lantas masjid tersebut dibongkar dan
sempat tempat itu terbengkalai. Pada tahun 1370/1950, tempat lahir Nabi saw
dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan Sheikh Abbas Al-Qattan yang
menjabat sebagai gubernur kota Makkah pada saat itu. Permintaannya disetujui
oleh pemerintah Saudi dengan syarat wakaf ini tidak bisa dijual-belikan atau
disewakan, atau tidak bisa dihadiahkan kepada siapapun, atau tidak bisa ditukar
atau dipinjamkan kepada siapa pun
Ingin tau tempat-trmpat bersejarah dan istilah ,mengenai
haji dan umrah soo stay away ea
Sumber : Harga Umroh termurah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar