Selasa, 19 Februari 2013

Khodijah binti Khuwailid RA



Apa kabar kawan bloger .?

saya harap baik
Di post kali ini saya akan menjelaskan  sejarah  rumah Khodijah binti Khuwailid RA
Cerita singkat
Khodijah binti Khuwailid RA,ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khodijah 40 tahun. Dari pernikahnnya dengan Khodijah Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup.
Rumah siti Khadijah terletak di Zuqaq Al-Hajar.
 Di rumah ini Rasulallah saw hidup berumah tangga bersama siti Khadijah ra, istri beliau yang tidak pernah dimadu, selama 28 tahun dan semua putra putri beliau lahir di tempat ini,
Putra –putri
 diantaranya Qasim Abdullah,
Qasim bin Muhammad (Arab: قاسم بن محمد) adalah anak sulung dari Muhammad dan Khadijah. Ia wafat pada tahun 605 Masehi, sebelum berusia dua tahun dan di kebumikan di pekuburan Jannatul Mualla, Makkah, Saudi Arabia.
 Ummu Kaltsum Ummu Kultsum
 adalah adik Ruqayyah , putri Rasulullah
Ruqayah binti Muhammad
 Zaynab binti Muhammad

FatimahFatimah binti Muhammad (606/614 - 632) atau lebih dikenal dengan Fatimah az-Zahra (Fatimah yang selalu berseri) (Bahasa Arab: فاطمة الزهراء) putri bungsu Nabi Muhammad dari perkawinannya dengan istri pertamanya, Khadijah.

Dan rumah itu pula siti Khadijah wafat.

Nabi saw tetap tinggal di rumah ini sampai beliau mendapat perintah dari Allah untuk berhijrah ke Madinah. Menurut Sayyid Dr. Muhammad bin Alwi Al-Maliki dari Al-Azraqi rumah ini merupakan tempat yang paling afdhol setelah Masjidil Haram, karena tidak sedikit wahyu turun di tempat ini. Setelah hijrah Nabi saw ke Madinah, rumah siti Khadijah diambil oleh Aqil bin Abi Thalib ra
Pada tahun 1373 H rumah siti Khadijah dijadikan Sekolah Puteri Al-Quran oleh Syeikh Abbas Al-Qattan yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur Makkah, sesuai dengan permintaannya kepada pemerintah setempat. Setelah disetuji oleh pemerintah, tempat itu menjadi wakaf yang tidak bisa diperjual-belikan, atau disewakan, tidak bisa berpindah tangan, ditukar atau dipinjamkan. Pada tahun 1401 H, tempat ini kemudian diambil-alih oleh pemerintah dan dibongkar untuk perluasan halaman Masjidil Haram.
Yang di temukan saat pembongkaran
 Pada saat pembongkaran tempat tersebut, ditemukan bekas bekas peninggalan Nabi saw, seperti Mihrab Nabi yang menghadap ke Ka’bah, Bak wudhu Nabi, kamar Nabi, tempat lahir siti Fatimah dll.

Setelah dibongkar rumah ini dijadikan lataran Masjidil Haram yang letaknya sekarang dekat Bab an-Nabi (Pintu Nabi) atau beberapa langkah dari pintu tersebut. Dulu di tempat itu dibuatkan sebuah kubbah kecil yang diberi nama dengan Kubbah Al-wahy artinya kubbah tempat turunya wahyu, karena seringnya wahyu dari Allah turun melalui Jibril as di rumah ini
Untuk lebih jelasnya klik disini 

Sumber referensi : http://hasansagaf.wordpress.com/2010/06/20/rumah-siti-khadijah/?preview=true

Tidak ada komentar:

Posting Komentar